Sampai saat itu, masyarakat sadar bahwa hasil produksi dan jasa ataupun potensi mereka tidak mampu menutupi seluruh keperluannya. Untuk itu, kita harus dapat menggarap semua potensi berbagai barang, produksi, jasa keahlian dan keterampilan yang digunakan dalam kegiatan barter ini baik online maupun offline seperti rumah, property, booth, kontrakan, rempah-rempah, makanan, hingga senjata ataupun keahlian, keterampilan dan lain lain.
Sebagaimana kira ketahui Barter merupakan sistem perdagangan yang di dalamnya terdapat kegiatan tukar-menukar barang atau jasa dengan nilai tertentu tanpa melibatkan uang sebagai alat transaksi.
Apakah sistem barter masih ada saat ini?
Praktik barter ini terjadi di Indonesia, bahkan hingga saat ini di daerah tertentu pun masih mengguanakan barter sebagai methode atau system pembayaran. Berikut daerah yang masih menggunakan sistem barter dalam transaksi perdagangan. Di daerah daerah seperti Pasar Warloka di Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, dikalangan kelompok tani, di sebagian dunia Islam dikalangan masyarakat masjid dll
Kelebihan dan kekurangan barter yaitu adanya sikap toleransi antar individu, akan tetapi manusia harus membawa barang-barang yang akan ditukar sampai mendapatkan barang yang dibutuhkan. Kelebihan dan kekurangan uang barang adalah mudah diterima, akan tetapi nilainya dapat berubah-ubah
Mereka menyimpan uang mereka untuk pengeluaran yang tidak dapat dikompensasikan melalui barter, seperti pinjaman, biaya pengobatan, dan kebutuhan sehari-hari. Adapun Manfaat Pertukaran Barter, menawarkan fleksibilitas saat bertukar barang atau jasa.
Walaupun salah satu kelemahan sistem barter adalah tidak memiliki standar nilai yang jelas, tetapi karena barter dilakukan oleh dua belah pihak yang saling membutuhkan, maka komoditi barang yang dianggap nilainya seimbang diterima oleh kedua belah pihak yang telah sepakat
https://id.wikipedia.org/wiki/Barter
http://duit.islamicity.tv
http://global.duit.islamicity.tv
.