Konsep, Prinsip, dan Fungsi Supply Chain Risk Cyber Security
Konsep
Supply Chain Risk Cyber Security (SCRCS) adalah bidang keamanan siber yang berfokus pada perlindungan rantai pasokan dari serangan siber. Rantai pasokan mencakup semua pihak yang terlibat dalam produksi, distribusi, dan penjualan suatu produk, mulai dari pemasok bahan baku hingga pengecer akhir.
Prinsip
SCRCS didasarkan pada beberapa prinsip utama, antara lain:
- Visibility: Memiliki visibilitas ke seluruh rantai pasokan, termasuk semua pihak yang terlibat dan data yang mengalir di antara mereka.
- Responsibility: Memastikan bahwa setiap pihak dalam rantai pasokan bertanggung jawab atas keamanan siber mereka sendiri.
- Collaboration: Bekerja sama dengan semua pihak dalam rantai pasokan untuk meningkatkan keamanan siber secara keseluruhan.
- Resilience: Mampu menanggapi dan memulihkan diri dari serangan siber.
Fungsi
Fungsi utama SCRCS adalah:
- Mencegah serangan siber: Menerapkan kontrol keamanan untuk mencegah serangan siber terhadap rantai pasokan.
- Mendeteksi serangan siber: Menemukan dan mengidentifikasi serangan siber yang terjadi pada rantai pasokan.
- Menanggapi serangan siber: Mengambil tindakan untuk membatasi dampak serangan siber dan memulihkan operasi.
- Meningkatkan kesadaran: Meningkatkan kesadaran tentang risiko keamanan siber dalam rantai pasokan dan cara menguranginya.
Manfaat SCRCS
SCRCS dapat memberikan banyak manfaat bagi organisasi, antara lain:
- Melindungi aset dari kerusakan dan pencurian.
- Menjaga kelangsungan bisnis.
- Memenuhi persyaratan kepatuhan.
- Meningkatkan kepercayaan pelanggan.
- Mengurangi biaya.
Contoh Ancaman Siber dalam Rantai Pasokan
Beberapa contoh ancaman siber dalam rantai pasokan adalah:
- Malware: Perangkat lunak berbahaya yang dapat menginfeksi sistem komputer dan mencuri data.
- Phishing: Penipuan online yang dirancang untuk menipu korban agar mengungkapkan informasi sensitif.
- Ransomware: Perangkat lunak berbahaya yang mengenkripsi data korban dan menuntut pembayaran untuk mendekripsinya.
- Serangan Denial-of-Service (DoS): Serangan yang bertujuan untuk membuat layanan online tidak tersedia.
- Serangan Man-in-the-Middle (MitM): Serangan yang memungkinkan penyerang untuk mencegat dan memanipulasi komunikasi antara dua pihak.
Tips untuk Meningkatkan SCRCS
Beberapa tips untuk meningkatkan SCRCS adalah:
- Lakukan penilaian risiko keamanan siber.
- Terapkan kontrol keamanan yang sesuai.
- Lakukan pelatihan kesadaran keamanan siber untuk karyawan.
- Gunakan solusi pemantauan dan deteksi ancaman.
- Memiliki rencana respons insiden.
- Berbagi informasi tentang ancaman siber dengan pihak lain dalam rantai pasokan.
Sumber Daya Tambahan
- National Institute of Standards and Technology (NIST): https://www.nist.gov/news-events/news/2022/05/nist-updates-cybersecurity-guidance-supply-chain-risk-management
- Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA): https://www.cisa.gov/
- Open Web Application Security Project (OWASP): https://owasp.org/