Description
Membangun Kurikulum Terbaik untuk Business Developer InternPRO
Kurikulum yang komprehensif dan efektif.
Tujuan Utama Kurikulum
- Menguasai Konsep Dasar: Peserta memahami konsep bisnis atau usaha pengembangan, marketing funnel, dan strategi pertumbuhan bisnis.
- Menerapkan Keterampilan Praktis: Peserta mampu menganalisis data pasar, mengembangkan strategi, dan melaksanakan proyek bisnis pengembangan.
- Membangun Jaringan: Peserta memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan mentor, praktisi industri, dan sesama peserta untuk memperluas jaringan profesional.
- Meningkatkan Kepercayaan Diri: Peserta merasa percaya diri dalam mengambil inisiatif dan berkontribusi dalam lingkungan kerja yang dinamis.
Struktur Kurikulum yang Disarankan
Modul 1: Pengenalan Bisnis Pengembangan
- Definisi dan peran business developer
- Siklus hidup produk dan layanan
- Analisis pasar dan pesaing
- Strategi pertumbuhan bisnis (penetrasi pasar, pengembangan produk, dll.)
Modul 2: Marketing Funnel dan Customer Journey
- Tahapan marketing funnel (awareness, consideration, conversion, retention)
- Membangun persona pelanggan
- Strategi akuisisi pelanggan
- Meningkatkan customer lifetime value
Modul 3: Teknik Penjualan dan Negosiasi
- Prinsip-prinsip penjualan efektif
- Teknik negosiasi yang kuat
- Mengelola keberatan pelanggan
- Membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan
Modul 4: Analisis Data dan Pengambilan Keputusan
- Alat analisis data (Excel, Google Analytics, dll.)
- Mengambil keputusan berdasarkan data
- Membuat laporan bisnis yang efektif
Modul 5: Proyek Praktik
- Memilih proyek bisnis pengembangan yang relevan
- Melakukan riset pasar yang mendalam
- Mengembangkan strategi pemasaran dan penjualan
- Menyusun rencana bisnis
- Presentasi hasil proyek
Metode Pembelajaran
- Sesi Kuliah: Penyampaian materi teori oleh mentor atau praktisi industri.
- Studi Kasus: Analisis kasus bisnis nyata untuk mengaplikasikan konsep yang telah dipelajari.
- Workshop: Latihan praktis dalam bentuk simulasi bisnis, role-playing, atau pembuatan presentasi.
- Mentoring: Bimbingan individual dari mentor yang berpengalaman.
- Networking: Kegiatan networking dengan profesional di bidang bisnis pengembangan.
Evaluasi
- Tugas Individu: Laporan analisis kasus, presentasi proyek, dan refleksi diri.
- Ujian Mini: Kuis singkat untuk mengukur pemahaman peserta terhadap materi.
- Portofolio: Kumpulan semua hasil kerja peserta selama program.
Elemen Tambahan yang Dapat Dipertimbangkan
- Kunjungan Industri: Kunjungan ke perusahaan untuk melihat langsung penerapan konsep bisnis pengembangan.
- Guest Speaker: Mengundang pembicara tamu dari berbagai industri untuk berbagi pengalaman.
- Sertifikasi: Memberikan sertifikat kelulusan kepada peserta yang memenuhi semua persyaratan.
Contoh Jadwal Kegiatan
Minggu | Topik | Kegiatan |
---|---|---|
1 | Pengenalan Bisnis Pengembangan | Kuliah, diskusi kelompok |
2 | Marketing Funnel | Studi kasus, workshop |
3 | Teknik Penjualan dan Negosiasi | Role-playing, simulasi penjualan |
4 | Analisis Data | Workshop Excel, analisis data proyek |
5-8 | Proyek Praktik | Riset, perencanaan, presentasi |
Penting: Kurikulum ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan dan peserta. Fleksibilitas adalah kunci untuk memastikan program ini relevan dan menarik.
Tips Tambahan:
- Libatkan Peserta: Ajak peserta untuk memberikan masukan dan ide-ide segar dalam merancang kurikulum.
- Sesuaikan dengan Tren Industri: Perbarui kurikulum secara berkala untuk mengikuti perkembangan terbaru di dunia bisnis.
- Fokus pada Pengembangan Keterampilan Praktis: Berikan kesempatan bagi peserta untuk mengasah keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.
- Buat Program Menjadi Menyenangkan: Ciptakan suasana belajar yang positif dan interaktif.
Dengan kurikulum yang komprehensif dan pelaksanaan yang efektif, program internship Business Developer PRO akan menjadi pengalaman yang berharga bagi para peserta dan membantu mereka meraih kesuksesan dalam karier mereka.
Apakah kita ingin kami memberikan contoh kasus bisnis yang bisa digunakan dalam program ini? Atau mungkin kita ingin membahas lebih lanjut mengenai penilaian kinerja peserta?
Deskripsi Exercise
Exercise Kelompok – Menganalisis framework business development (marketing funnel) berdasarkan study case from mentor
Exercise Individu – Konsultasi pemilihan company untuk assignment (Individu)
Objektif
- Memahami konsep dasar dari Business Development
- Mendapat gambaran mengenai Business Development dalam lingkungan kerja
- Memahami dasar konsep dan framework dalam Business Development
- Mengenali proses kerja dan resource yang dapat membantu
Tools
- Gdocs, word, one note, atau tools sejenis
Pre-Class Assignment (Before Class) – Individu
Student secara individu memilih 1 company/produk dari salah satu industri yang diinginkan, untuk dibawa selama pengerjaan assignment kedepannya.Misal:
- Kamu tertarik pada industri ride hailing, maka kamu bisa memilih company Gojek, atau produknya yang lebih spesifik yaitu Goride
- Kamu tertarik dengan industri F&B, kamu bisa memilih Fore
Setelah menentukan pilihanmu, kamu bisa mengkonsultasikan pemilihanmu di kelas saat exercise.
In Class Exercise
- Kelas dibagi kedalam beberapa kelompok oleh class manager.
- Setiap kelompok akan diberikan case study spesifik untuk dianalisis.
- Setiap kelompok akan mengidentifikasi 3 elemen utama dalam marketing funnel
- Awareness: Bagaimana perusahaan menarik perhatian target pasar?
- Consideration: Apa strategi yang digunakan untuk meyakinkan calon pelanggan?
- Conversion: Bagaimana perusahaan mengubah calon pelanggan menjadi pelanggan aktif?
- Gunakan data dari studi kasus untuk menjelaskan setiap elemen.
- Student akan mempresentasikan hasil study case mereka dan akan diberikan feedback oleh mentor
- Setelah exercise kelompok selesai, setiap student akan melakukan konsultasi pemilihan industri atau perusahaan untuk menyesuaikan tujuan pembelajaran
Reviews
There are no reviews yet.